CERITA TENTANGKU Bag. 2

Hai sobat bacaku!

Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah Swt. Amin...

Berbeda dengan kemarin, kumenulis ceritaku di akhir setelah selesai beraktifitas. Untuk hari ini kuawali aktifitas dengan berdiam dulu dikantor dan menulis, baru kemudian meluncur ke jalan. Selain ada cerita kemarin yang belum selesai di Bagian 1, juga karena hari ini memang tidak terlalu ada agenda yang mendesak.

Jadi sobat bacaku, udah tau kan dimana dan seperti apa gambaran tempatku bekerja? Yups, kalian juga bisa kok cari-cari info tentang Nurul Hayat di mesin-mesin pencari favoritmu. Dan kulanjutin yah cerita harianku yang baru separuh jalan kemarin.

Setelah dari survey Ibu Astutik di daerah seputar Kota Banyuwangi, tepatnya di Jalan Ikan Cakalang RT 03 RW 01 Kelurahan Kepatihan Kecamatan Banyuwangi, aku meluncur kearah selatan kota di bilangan Kota Rogojampi. Ya kira-kira 17 kilometer lah dari Kantor Nurul Hayat Banyuwangi. Kali ini aku tidak ditemani Mbak Ella yang katanya masih mau ada kunjungan juga ke beberapa donatur dan mustahik, tapi aku mengajak seorang teman staf kantorku bernama Mas Febri. Staf paling jumbo di kantorku, karena ukuran badannya yang diatas rata-rata. Hehehe, maafkan ya mas ghibah dikit. (Semoga aja dia gak baca bagian yang ini) Sejauh perjalanan kurang lebih selama 20 menit menggunakan mobil box andalan NH Banyuwangi, akhirnya kami tiba di Balai Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi untuk bertemu Bapak Babinsa disana. Sebelumnya kita udah kontak via telepon kalau aku mau meluncur untuk survey salah satu warga Desa Aliyan yang diajukan oleh Bapak Sunandar selaku Aparat Babinsa disana. Tidak banyak basa basi, begitu tiba aku dan mas Febri langsung diajak bermotor menuju ke lokasi. Aku ijin pakai mobil aja tapi beliau bilang tidak bisa. Karena akses jalan yang naik turun bukit dan hanya sebatas jalan setapak saja. Jadi hanya bisa dilalui oleh Sepeda Motor saja medannya.

Sobat bacaku! Selama perjalanan menuju lokasi aku berpikir dalam hati. Ternyata memang masih banyak di Banyuwangi ini wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh banyak orang. Bahkan kehidupannya bisa dikatakan sangat jauh dari khalayak ramai. Kami harus melewati jalan setapak sawah, menyeberangi jembatan sungai yang terbuat dari beton, dan naik turun bukit yang hanya jalan tanah saja. Beruntung saat kami survey ini tidak ada hujan dari beberapa hari yang lalu. Karena aku pun tidak bisa membayangkan seandainya jalan ini pasca diguyur hujan walalu semalam saja.

Tetiba di lokasi, otakku yang semula sibuk ngelamun dan berpikiran kesana kemari, tiba-tiba terhenti sejenak dan terkesiap. Tidak ada lagi kata yang bisa -bahkan- hanya untuk sekedar kupikirkan saja tidak bisa. Sebuah pemandangan yang menyentuh hati tersaji dihadapanku begitu kami memasuki sebuah rumah yang berdindingkan kalsiboard saja. Hanya sekejap saja saya disana untuk hanya sekedar menjenguk dan ambil beberapa foto kemudian saya ajak tim untuk beranjak pulang karena hatiku terus-terusan meronta bila berlama-lama disini.


Setelah itu aku diantar oleh Bapak Babinsa yang kebetulan juga ditemani oleh Pak Kepala Dusun setempat untuk melihat satu warga lagi yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ternyata tidak hanya di tempat tadi aku harus bertarung dengan hati dan jiwaku untuk melihat secara langsung kehidupan seseorang yang dibawah garis kemiskinan. Ya meski sebetulnya aku udah biasa juga sih dengan situasi ini, karena sudah menjadi tugas rutinanku untuk berwisata rohani mengunjungi warga-warga ekonomi menengah kebawah. Tapi untuk yang ini, lagi-lagi bakal aku certain di bagian berikutnya yah. Biar gak terlalu panjang juga untuk cerita per episodenya. Hehehe.

Singkat cerita kemarin, begitu aku udah balik kantor lagi ada kabar gembira yang dating dari Kantor Pusat Nurul Hayat yang bermarkas di Surabaya sana. Kabarnya NH telah membuka cabang Paket Aqiqoh Nurul Hayat baru di daerah Purwakarta Jawa Barat. Angin segar nih buat kalian-kalian yang ada di wilayah Purwakarta. Udah gak perlu susah-susah lagi kalau mau update hargaaqiqah murah 2020, cukup buka handphone dan klik link Aqiqoh Purwakarta Nurul Hayat, uda muncul tuh kebutuhan aqiqah yang kalian butuhkan nantinya.

Dan jangan lupa sobat bacaku!

Terus pantau Blog Pribadiku yah untuk update perjalanan Wisata Rohaniku bersama para mustahik di Seputaran wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.

Salam Baca!

Salam Literasi!


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenali Bakat pada Tahap Awal Perkembangan Anak

SEDEKAH JARIYAH

AQIQAH SALATIGA